Kamis, 17 Februari 2011

THINKING BE KNOWLEDGE

Manusia pada dasarnya telah terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar tentang segala sesuatu yang dekat, jauh, bagaimana bisa terjadi, mengapa begitu, mengapa begini, dll. sehingga pemikiran manusia pada dasarnya tidak pernah tetap. Ini dikarenakan lingkungan sekitar manusia yang terlalu banyak dan beranekaragam meliputi sesuatu yang ingin diketahui manusia. Sehingga membuat pemikiran manusia itu sendiri berkembang dari waktu ke waktu dan menjadi sebuah pengetahuan
.
Apa itu pengetahuan? 
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ditemui oleh manusia melalui pengamatan inderawi dan melalui proses berfikir. Pengetahuan didapat dari rasa ingin tahu manusia mengenai benda-benda atau kejadian yang belum pernah dilihat oleh manusia sebelumnya sehingga dilakukan pengamatan dan observasi yang empiris dan rasional. 
Pandangan Aristoteles mengenai keingintahuan manusia dan pandangan

Sokrates yang menganggap bahwa ketidaktahuan merupakan kenyataan kodrati
manusia, sesungguhnya bukan merupakan pandangan yang secara essensial harus
dipertentangkan satu sama lain. Akan tetapi pada prinsipnya dapat ditemukan relasi
dari keduanya. Langkah pertama menuju pengetahuan yang dibayangkan Aristoteles
sejatinya merupakan kesadaran Socratik bahwa manusia tahu bahwa ia tidak tahu,
sehingga ada keinginan untuk tahu dan keinginan tersebut dapat diwujudkan. Titik
temu yang dapat ditarik dari keduanya adalah eksistensi pengetahuan sebagai bagian
penting yang pasti ada pada diri manusia. 
 

Dari rasa tahu itulah manusia yang dari awalnya tidak tahu menjadi tahu dan kemudian menjadi sebuah pengetahuan atas hasil berpikir mereka terhadap sesuatu yang mereka teliti sendiri. Nmun tidak selamanya apa yang dipikirkan manusia menjadi pengetahuan yang bermanfaat ada juga pengetahuan yang menimbulkan suatu permasalahan yang dikarenakan perbedaan pola pikir manusia satu dengan manusia lainnya terhadap sesuatu yang di teliti bersama.Apa yang menurut benar bagi tiap-tiap orang tidaklah sama, karena kegiatan untuk menghasilkan pengetahuan itu berbeda-beda dan mempunyai kriteria tersendiri berdasarkan apa yang di teliti oleh manusia utuk dikaji menjadi sebuah pengetahuan . pengetahuan yang dikumpulkan manusia melalui akal akan di susun menjadi bentuk yang berpola. 

Dengan berpikir dan mendapat pengetahuan manusia secara tidak langsung akan dapat mengembangkan ide ide kreatif yang ada dipikirannya yang dapat di jadikan pengetahuan yang luar biasa bahkan untuk dirinya sendiri dan untuk orang orang disekitarnya.


sumber: google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar